Wikipedia

Search results

Tuesday, 8 November 2011

Kunyit Mampu Meregenerasi Sel Otak Pasca Stroke















Kunyit merupakan salah satu bumbu masakan yang diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Sebuah studi terbaru menunjukkan kunyit bisa membantu meregenerasi sel otak setelah terkena stroke.

Kunyit diketahui memiliki molekul senyawa kurkumin, yaitu suatu pigmen berwarna kuning yang berasal dari ramuan alami Curcuma longa. Bumbu ini sangat populer di gunakan pada beberapa jenis makanan di kawasan Asia Selatan dan juga Timur Tengah.

Peneliti dari Amerika Serikat menemukan bahwa salah satu bagian senyawa kimia dari bumbu dapur kunyit mampu meregenerasi sel-sel otak yang rusak setelah terkena serangan stroke. Meskipun penelitian ini baru sebatas pada hewan uji kelinci.

Dalam studi tersebut kandungan senyawa di dalam kunyit tidak menyerang pembekuan darah. Tapi senyawa ini bisa mengurangi efek defisit (penurunan) kemampuan motorik setelah seseorang terkena serangan stroke seperti masalah pada otot dan juga pengendalian gerak.

"Dengan hasil yang menjanjikan ini, maka percobaan pada manusia yang nantinya diberikan dalam bentuk obat akan segera dimulai. Diharapkan obat ini mampu mengembalikan jalur pangan dari saraf agar bisa kembali bekerja," ujar Paulus Lapchak dari Cedars-Sinai Medical Center

Lapchak menuturkan senyawa hibrida CNB-001 yang terdapat dalam kunyit mampu melintasi penghalang darah di otak, sehingga darah dengan cepat akan didistribusikan ke otak dan terlibat dalam suatu mekanisme yang sangat penting untuk kelangsungan hidup neuron atau saraf.

Hasil penelitian ini sendiri sudah dipresentasikan oleh Lapchak dalam pertemuan American Heart Association International Stroke Conference.
Saat ini obat yang telah mendapat persetujuan dalam perawatan stroke iskemik (yang disebabkan oleh penyumbatan aliran darah ke otak) dikenal sebagai aktivator jaringan plasminogen (tissue plasminogen activator/TPA). Obat ini biasanya disuntikan melalui intravena untuk melarutkan gumpalan dan mengembalikan aliran darah.

#sumber ~> detikhealth.com

No comments:

Post a Comment