kura-kura dan penyu adalah dua jenis reptil yang berbeda. Kesamaannya hanya terdapat pada cangkang atau tempurung keras dan pejal yang dimiliki oleh keduanya. Namun, masih banyak dari kita yang menyamaratakan keduanya dengan sebutan ‘kura-kura’ saja atau ‘penyu’ saja.
Kura-kura ternyata lebih banyak menghabiskan waktu hidupnya di darat. Karapas atau tempurungnya yang keras menjadi alat perlindungan dari cuaca yang buruk maupun dari gangguan binatang lain. Kura-kura bisa bertahan hidup di tempat yang minim air, sedangkan penyu harus senantiasa bersentuhan dengan air jika tak ingin mengalami dehidrasi.
Perbedaan keduanya lebih terlihat lagi bila membandingkan kaki-kaki yang dimiliki keduanya. Kaki kura-kura dirancang untuk berjalan di darat. Kaki-kakinya lebih mirip tiang kokoh beralas kulit yang tebal dan datar. Sedangkan kaki penyu dilengkapi selaput diantara jemarinya. Kaki berselaput kepunyaan penyu sangat berguna untuk berenang di perairan, dimana penyu lebih banyak menghabiskan waktu hidupnya.
Bangsa kura-kura terus berevolusi dan mendominasi wilayah daratan. Sebaliknya, bangsa penyu banyak mendominasi perairan dan lautan di seluruh belahan bumi. Kedua satwa bertempurung ini masing-masing juga berkembang ke dalam berbagai spesies yang lebih khas dan unik. Tercatat kura-kura terbesar alias raksasa di bumi hidup di Kepulauan Galpagos. Sedangkan pulau-pulau dan perairan di kawasan Samudera Pasifik menjadi surga bagi penyu-penyu besar di dunia
No comments:
Post a Comment