Wikipedia

Search results

Monday, 16 January 2012

Kiat Cara Untuk Mencegah Stroke
















Ada banyak faktor risiko yang memicu timbulnya stroke seperti hipertensi, diabetes mellitus, rokok, hiperkolesterolemia, sindrom metabolik, penyakit jantung, dan konsumsi alkohol berlebih. Tetapi, faktor risiko ini sebenarnya dapat diubah dengan cara tatalaksana gaya hidup.Berikut ini adalah beberapa strategi jitu mencegah stroke :



Diet Sehat dan Seimbang

Diet sehat dan seimbang dapat diartikan dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran segar, susu rendah lemak, rendah kolesterol dan rendah natrium (asupan garam harian tidak boleh melebihi 2.300 mg atau sekitar 1 sendok teh)

 Aktivitas fisik secara teratur
Latihan dengan tingkat sedang (akumulasi 30-60 menit) 4 sampai 7 hari dalam minggu. Misalnya, jalan santai, jogging, bersepeda, berenang. Untuk pasien berisiko tinggi direkomendasikan untuk mengikuti program yang diawasi secara medis.

Kendalikan Berat Badan
Mempertahankan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada kisaran 18,5 sampai 24,9 kg/m2 dan lingkar pinggang kurang dari 80 cm bagi wanita dan kurang dari 90 cm bagi pria (standar Asia Timur dan Selatan).

Stop Merokok
Rokok merupakan salah satu faktor pemicu terbesar terjadinya stroke. Segera berhenti merokok dan sebisa mungkin tinggal di lingkungan yang bebas dari asap rokok. Ada beberapa cara untuk menghentikan kebiasaan merokok dengan terapi pengganti nikotin (permen karet, patch) dan terapi tingkah laku.

Batasi Konsumsi Alkohol
Mengonsumsi alkohol sebenarnya tidak akan menjadi masalah asalkan tidak berlebihan. Konsumsi alkohol sebaiknya cukup dua gelas standar atau kurang per hari. Untuk pria, tidak boleh lebih dari 14 gelas per minggu. Sedangkan untuk perempuan kurang dari 9 gelas per minggu.

Kendalikan Hipertensi
Menurunkan tekanan darah yang tinggi sampai target kurang dari 140/90 mmHG (tanpa penyakit penyerta lain). 

Kontrol Gula Darah
Bagi penderita diabetes, target penurunan tekanan darah lebih agresif kurang dari 130/80. Kontrol gula darah dengan target HbA1C <6,5 persen.

Hiperkolesterolemia
Bagi penderita kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia), pemberian statin dan modifikasi gaya hidup dengan target kadar kolesterol LDL kurang dari 100 mg/dl.

No comments:

Post a Comment