Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% juga memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Dengan adanya antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan 3 kali lebih banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap sebagai sumber antioksidan.
Dengan adanya antioksidan, membuat coklat menjadi salah satu minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak menyumbat pembuluh darah.
Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu, coklat juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium. Kakao sendiri merupakan sumber magnesium alami tertinggi. Jika seseorang kekurangan magnesium, dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes, sakit persendian dan masalah bulanan wanita yaitu pra menstruasi (PMS). Dengan makan coklat akan menambah magnesium dalam asupan gizi harian yang menyebabkan meningkatnya kadar progesteron pada wanita. Hal ini mengurangi efek negatif dari PMS.
Jenis Cokelat Paling Sehat
Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang harganya mahal, ada pula yang harganya murah. Apa saja perbedaannya? Berikut ini perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing.
- Dark Chocolate
Dark Chocolate memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao. Dark chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO).
- White Chocolate
Sedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.
- Milk Chocolate atau Coklat Susu
Milk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.
Coklat (cokelat) memang merupakan makanan yang banyak disukai. Walaupun, kandungan gula yang terdapat dalam coklat dapat meningkatkan berat badan, merusak gigi, atau dapat menyebabkan diabetes. Tetapi, coklat sendiri mengandung banyak hal baik yang bermanfaat bagi tubuh. Coklat mengandung antioksidan yang dapat menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah dan dalam segi psikis manusia, coklat dapat menimbulkan perasaan rileks. Namun ternyata coklat juga bermanfaat bagi kecantikan. Bagaimana manfaat coklat untuk kecantikan?
Bagi kecantikan, coklat dapat membantu meningkatkan kecantikan. Kandungan yang terdapat dalam coklat memiliki banyak manfaat bagi kulit, misalnya berfungsi untuk menjaga kelembutan, melembapkan, mengencangkan dan memperhalus kulit. Coklat juga dapat memperlambat penuaan pada kulit, termasuk mencegah kerutan pada wajah.
Membuat masker coklat dapat dilakukan di rumah. Untuk Anda yang ingin mencoba menggunakan coklat untuk wajah Anda, dapat mencoba cara berikut:
- Bahan:
Dark chocolate (kandungan coklat tinggi), susu bubuk putih (full cream), garam
- Cara:
- Cairkan coklat
- Campur semua bahan dalam coklat yang telah mencair dan aduk rata
- Dinginkan sampai mencapai suhu ruang
- Oleskan pada wajah selama 15-30 menit
Susu dan garam dapat pula diganti dengan mentega, gula dan madu bila ingin memberikan efek lembab dan antiseptik pada wajah.
Untuk kulit tubuh, Anda dapat membuat sabun mandi coklat. Caranya dengan menyeduh susu putih dicampur dengan irisan coklat sampai coklat mencair, kemudian dapat dicampur dengan sabun mandi cair atau dituang dalam bathtub.
Hati-hati Makan Sembarang Coklat
Kesalahan yang sering dilakukan pada saat memilih coklat adalah memilih coklat "bermerk" yang murah atau sangat murah. Coklat demikian memiliki kandungan kakao (biji coklat) sedikit yaitu rata-rata kurang dari 20%, bahkan ada yang kurang dari 7%. Coklat jenis ini juga memiliki kandungan gula yang tinggi, kandungan lemak jenuh tinggi dan keburukan lainnya seperti minyak sayur terhidrogenasi (HVO) sehingga mengakibatkan kerusakan gigi dan gangguan kesehatan seperti penyakit diabetes.
Produk coklat lainnya yang juga berbahaya dan buruk untuk kesehatan khususnya yang berupa fondant (biasanya digunakan untuk mendekorasi kue) dan praline. Fondant sebenarnya mengandung 100% pemanis dan praline juga sama buruknya.
No comments:
Post a Comment