Phishing dalam dunia internet lebih dikenal dengan aksi penipuan online yang digunakan untuk mencuri data-data, hampir sama seperti spyware (tapi phishing lebih berbahaya) dan Phishing melakukan aksinya dengan cara rekayasa sosial, misalnya dengan memanfaatkan isu-isu terkini seperti bencana alam,atau olimpiade olahraga layaknya piala dunia dan sebagainya.
Phishing biasanya menyebar lewat email yang mengatasnamakan sebuah perusahaan besar dan ternama, dimana jika kita mengklik link yang di berikan tersebut maka akan mengarahkan kita ke sebuah situs palsu yang mirip dengan situs resmi perusahaan tersebut. Lalu kita akan diminta untuk menginput username dan password,pin serta data penting lainnya pada situs tersebut.
Kiat jitu menghindari Phishing
1. Jangan Pernah mengklik link aneh pada email, atau situs jejaring sosial anda.
2. Jika anda ingin ke situs perbankan anda, lebih baik langsung ketik saja alamatnya
ke address bar di browser anda, karena phisher(pelaku phishing) cukup sering memberikan alamat link
untuk mengarahkan kesitus palsu yang dia buat untuk mengambil keuntungan.
3. URL internet banking yang resmi biasanya selalu menggunakan "https" (ditandai dengan icon gambar gembok di pojok kanan bawah browser)
4. Untuk lebih meyakinkan apakah situs yang di akses adalah situs resmi perhatikanlah apakah di situs tersebut terdapat icon "certificated"
yang dikeluarkan oleh perusahaan yang mengeluarkan sertifikat SSL (Secure Socket Layer) internasional, seperti verysign,cybertrust dan sebagainya.
5. Yang paling penting jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada siapapun, dan bank tidak pernah menanyakan password dan pin perbankan anda.
No comments:
Post a Comment